Bagi Irfan Hakim, Wariso adalah sosok yang mendapat kejayaan di akhir hayatnya, sebagai hewan kurban. Dia bahkan menyebut sapi ini sebagai pasangan akhiratnya, dan berharap bisa bertemu dengannya lagi di keabadian.
“Hidup memiliki akhir, tetapi kamu berakhir dengan gemilang ya. Menjadi hewan kurban, apakah Anda menginginkannya? Hormat kami, ya? Kita akan bertemu lagi di akhirat,” ujarnya.
“Nanti kalian buat grup ya, sama Grandong dan Wisanggeni, dan Golden juga,” kata Irfan menyebut nama-nama hewan kurban lainnya tahun ini, juga tahun sebelumnya.
+ There are no comments
Add yours