Namun, Arman mengungkapkan bahwa meskipun mencoba menjalankan bisnis jualan kopi, ia mendapat tawaran untuk kembali bekerja sebagai sopir. Ketika seseorang menawarkannya pekerjaan, orang tersebut terkejut setelah mengetahui bahwa dirinya pernah bekerja dengan Atta Halilintar, dan ada kesan bahwa gaji yang diterima sebelumnya sangat besar.
“Banyak yang bertanya dan tertarik untuk bekerja sama dengan saya. Dia bertanya pekerjaan terakhir saya di mana, dan saya katakan di Pondok Indah. Saya menyebutkan bahwa saya bekerja untuk Bang Atta, dan dia terkejut, ‘Waduh, saya bukan orang kaya seperti Bang Atta. Gaji bapak terlalu besar’,” ujarnya.
Namun, Arman membantah bahwa gajinya saat bekerja dengan Atta Halilintar tidak sebesar yang diduga oleh orang tersebut.
“Saya heran dari mana kesan bahwa gaji saya begitu besar, padahal sebenarnya hanya segitu,” kata Pak Arman.
+ There are no comments
Add yours